Sabtu, 16 Januari 2016

BAB 19 Materi Biologi SMP




 EKOSISTEM


Satuan-satuan Ekosistem
a)     Individu : organisme yang hidup berdiri sendiri yang secara fisiologis bersifat bebas dan mempunyai hubungan organic dengan sesamanya. Contoh : seekor singa, seekor bangau, sebatang tanaman padi, atau sebatang pohon mangga.
b)    Populasi : sekelompok individu sejenis yang menempati suatu daerah tertentu pada waktu tertentu.
  Makhluk hidup yang sejenis adalah dua atau lebih makhluk hidup yang mempunyai persamaan bentuk tubuh, dapat melakukan perkawinan, dan mampu menghasilkan keturunan yang fertil [subur].
  Contoh :
Ä Sekumpulan enceng gondok pada Rawa Pening
Ä Populasi manusia di Desa Jamberaum
Ä 10 ekor gajah di Taman Nasional Way Kambas
  Bukan merupakan contoh populasi :
Ä sekumpulan siswa kelas XII AP di SMK Maju Jaya. Alasannya : SMK Maju Jaya bukan merupakan tempat tinggal para siswa.
Ä Sekumpulan burung beraneka jenis di Taman burung Taman Mini Indonesia Indah
Ä 12 ekor ikan di sebuah kolam, yang terdiri atas 5 ekor ikan nila, 5 ikan lele, 2 ikan bawal.
c)     Komunitas : kumpulan berbagai/beberapa populasi /berbagai jenis organisme yang terdapat pada suatu daerah yang sama.
  Komunitas tidak harus meliputi kawasan yang luas dengan organisme yang beragam. Contoh : tempurung kelapa yang sudah terisi air hujan lebih dari seminggu dapat menjadi suatu komunitas, karena tersusun atas beberapa populasi bakteri, jamur, dan protozoa.
  Apakah anda pernah melihat padang rumput, hutan karet, atau hutan pinus? Mengapa penampakan padang rumput seolah-olah hanya rumput saja; hutan pinus yang tampak seolah-olah pinus saja?
Populasi suatu jenis, yang selalu tampak pada suatu komunitas disebut populasi yang dominan. Populasi yang dominan pada suatu habitat inilah yang menentukan sifat suatu komunitas.
d)    Ekosistem : kesatuan komunitas dengan lingkungan yang membentuk hubungan timbal balik. Jadi, ekosistem meliputi semua komponen biotik dan abiotik.
Apakah kolam ikan dapat dikategorikan ekosistem ?
Ya, asalkan pada kolam tersebut terdapat komponen biotik dan abiotik dalam jumlah minimal. Misalnya :
Komponen biotik pada kolam :
Ä Produsen : enceng gondok, bunga teratai, lumut.
Ä Konsumen
§ Karnivora : nyamuk, katak
§ Omnivora : tikus
§ Herbivora : bekicot
Ä Pengurai/dekomposer : jamur, bakteri
Ä Detritivor : semut, siput, ulat, kelabang
              Beberapa komponen abiotik pada kolam :
No
Komponen abiotik
Peran
1.        
Air
·    Sebagai tempat hidup hewan air [ikan]/amphibi [katak] dan tumbuhan air
·    Sebagai sumber air untuk fotosisntesis tumbuhan
·    Media terlarutnya gas O2 dan CO2
2.        
Udara
Sumber O2 dan CO2 bagi makhluk hidup
Membantu fotosintesis tumbuhan
3.        
Suhu
Menjaga kelangsungan hidup seluruh organisme di kolam
4.        
Kadar garam/salinitas
Mempengaruhi organisme [ikan] yang hidup di kolam
5.        
Cahaya Matahari
·    Dibutuhkan pada proses fotosintesis tumbuhan air
·    Mempengaruhui kelarutan O2 dan CO2 dalam air kolam
e)    Bioma : suatu ekosistem darat yang khas dan luas cakupannya. Contoh : bioma gurun, bioma hutan hujan tropis, dan bioma tundra.
f)     Biosfer : berbagai bioma di permukaan bumi yang saling berhubungan dan membentuk sistem yang lebih besar lagi. Biosfer meliputi seluruh organisme dan lingkungan yang berinteraksi untuk berlangsungnya aliran energi dan siklus materi.

B.   INTERAKSI DALAM EKOSISTEM
1.     Interaksi antar organisme
Semua makhluk hidup selalu bergantung kepada makhluk hidup yang lain. Tiap individu akan selalu berhubungan dengan individu lain yang sejenis atau lain jenis, baik individu dalam satu populasinya atau individu-individu dari populasi lain. Interaksi demikian banyak kita lihat di sekitar kita. Interaksi antar organisme dalam komunitas ada yang sangat erat dan ada yang kurang erat. Interaksi antarorganisme dapat dikategorikan sebagai berikut.

a. Netral
Hubungan tidak saling mengganggu antarorganisme dalam habitat yang sama yang bersifat tidak menguntungkan dan tidak merugikan kedua belah pihak, disebut netral. Contohnya : interaksi antara capung dan sapi.
b. Predasi
Predasi adalah hubungan antara mangsa dan pemangsa (predator). Hubungan ini sangat erat sebab tanpa mangsa, predator tak dapat hidup. Sebaliknya, predator juga berfungsi sebagai pengontrol populasi mangsa. Tidak hanya terjadi antarhewan, tetapi meliputi hewan [herbivora] dengan tumbuhan, antara tumbuhan predator dengan hewan mangsanya. Contoh :
Singa dengan mangsanya, yaitu kijang atau rusa.
Tikus memakan padi
Kantong semar memakan serangga
c. Parasitisme

Parasitisme adalah hubungan antarorganisme yang berbeda spesies, bila salah satu organisme hidup pada organisme lain dan mengambil makanan dari hospes/inangnya sehingga bersifat merugikan inangnya. Intinya, merugikan salah satu pihak.
contoh : Plasmodium dengan manusia, cacing pita dengan usus manusia, Taenia saginata dengan sapi, dan benalu dengan pohon inang.
d. Komensalisme

Komensalisme merupakan hubungan antara dua organisme yang berbeda spesies dalam bentuk kehidupan bersama untuk berbagi sumber makanan; salah satu spesies diuntungkan dan spesies lainnya tidak dirugikan. Contohnya anggrek dengan pohon yang ditumpanginya, ikan badut dengan anemon laut.
e. Mutualisme

Mutualisme adalah hubungan antara dua organisme yang berbeda spesies yang saling menguntungkan kedua belah pihak. Contoh, bakteri Rhizobium yang hidup pada bintil akar kacang-kacangan.

2.    Interaksi Antarpopulasi
Antara populasi yang satu dengan populasi lain selalu terjadi interaksi secara langsung atau tidak langsung dalam komunitasnya.Contoh interaksi antarpopulasi adalah sebagai berikut.
a.     Alelopati merupakan interaksi antarpopulasi, bila populasi yang satu menghasilkan zat yang dapat menghalangi tumbuhnya populasi lain. Contohnya, di sekitar pohon walnut (juglans) jarang ditumbuhi tumbuhan lain karena tumbuhan ini menghasilkan zat yang bersifat toksik. Pada mikroorganisme istilah alelopati dikenal sebagai anabiosa. Contoh, jamur Penicillium sp. dapat menghasilkan antibiotika yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri tertentu.

b.    Kompetisi merupakan interaksi antarpopulasi, bila antarpopulasi terdapat kepentingan yang sama sehingga terjadi persaingan untuk mendapatkan apa yang diperlukan. Contoh:
 Persaingan antara populasi kambing dengan populasi sapi memperebutkan rumput di suatun padang  rumput.
 Kompetisi antara populasi kucing jantan memperebutkan kucing betina di musim kawin.

3.    Interaksi Antar Komunitas
Komunitas adalah kumpulan populasi yang berbeda di suatu daerah yang sama dan saling berinteraksi. Contoh komunitas, misalnya komunitas sawah dan sungai. Komunitas sawah disusun oleh bermacam-macam organisme, misalnya padi, belalang, burung, ular, dan gulma. Komunitas sungai terdiri dari ikan, ganggang, zooplankton, fitoplankton, dan dekomposer. Antara komunitas sungai dan sawah terjadi interaksi dalam bentuk peredaran nutrien dari air sungai ke sawah dan peredaran organisme hidup dari kedua komunitas tersebut.


4.    Interaksi Antarkomponen Biotik dengan Abiotik
Interaksi antara komponen biotik dengan abiotik membentuk ekosistem. Hubunganantara organisme dengan lingkungannya menyebabkan terjadinya aliran energi dalam sistem itu. Selain aliran energi, di dalam ekosistem terdapat juga struktur atau tingkat trofik, keanekaragaman biotik, serta siklus materi.







 Sumber :

http://www.chemistricks.com/2015/01/ringkasan-materi-ipa-tentang-ekosistem.html






Tidak ada komentar:

Posting Komentar