EKOSISTEM
Satuan-satuan Ekosistem
a)
Individu : organisme yang
hidup berdiri sendiri yang secara fisiologis bersifat bebas dan mempunyai
hubungan organic dengan sesamanya. Contoh : seekor singa, seekor bangau,
sebatang tanaman padi, atau sebatang pohon mangga.
b) Populasi : sekelompok individu sejenis yang menempati suatu daerah tertentu pada waktu tertentu.
¶ Makhluk hidup yang
sejenis adalah dua atau lebih makhluk hidup yang mempunyai persamaan bentuk tubuh,
dapat melakukan perkawinan, dan mampu menghasilkan keturunan yang fertil
[subur].
¶ Contoh :
Ä Sekumpulan enceng
gondok pada Rawa Pening
Ä Populasi manusia
di Desa Jamberaum
Ä 10 ekor gajah di
Taman Nasional Way Kambas
¶ Bukan merupakan contoh populasi :
Ä sekumpulan siswa
kelas XII AP di SMK Maju Jaya. Alasannya : SMK Maju Jaya bukan merupakan tempat tinggal para siswa.
Ä Sekumpulan burung beraneka jenis di Taman burung Taman
Mini Indonesia Indah
Ä 12 ekor ikan di sebuah
kolam, yang terdiri atas 5 ekor ikan nila, 5 ikan lele, 2 ikan bawal.
c)
Komunitas : kumpulan
berbagai/beberapa populasi /berbagai jenis organisme yang terdapat pada suatu daerah yang sama.
¶ Komunitas tidak harus meliputi kawasan yang luas
dengan organisme yang beragam. Contoh : tempurung kelapa yang sudah terisi air
hujan lebih dari seminggu dapat menjadi suatu komunitas, karena tersusun atas
beberapa populasi bakteri, jamur, dan protozoa.
¶ Apakah anda pernah
melihat padang rumput, hutan karet, atau hutan pinus? Mengapa penampakan padang
rumput seolah-olah hanya rumput saja; hutan pinus yang tampak seolah-olah pinus
saja?
Populasi suatu
jenis, yang selalu tampak pada suatu komunitas disebut populasi yang dominan.
Populasi yang dominan pada suatu habitat inilah yang menentukan sifat suatu
komunitas.
d) Ekosistem : kesatuan komunitas dengan lingkungan
yang membentuk hubungan timbal balik.
Jadi, ekosistem meliputi semua komponen biotik dan abiotik.
¶ Apakah kolam ikan
dapat dikategorikan ekosistem ?
Ya, asalkan pada kolam tersebut terdapat komponen
biotik dan abiotik dalam jumlah minimal. Misalnya :
Komponen biotik
pada kolam :
Ä Produsen : enceng
gondok, bunga teratai, lumut.
Ä Konsumen
§ Karnivora :
nyamuk, katak
§ Omnivora : tikus
§ Herbivora :
bekicot
Ä Pengurai/dekomposer
: jamur, bakteri
Ä Detritivor :
semut, siput, ulat, kelabang
Beberapa komponen abiotik pada
kolam :
No
|
Komponen abiotik
|
Peran
|
1.
|
Air
|
· Sebagai tempat
hidup hewan air [ikan]/amphibi [katak] dan tumbuhan air
· Sebagai sumber
air untuk fotosisntesis tumbuhan
· Media
terlarutnya gas O2 dan CO2
|
2.
|
Udara
|
Sumber O2
dan CO2 bagi makhluk hidup
Membantu
fotosintesis tumbuhan
|
3.
|
Suhu
|
Menjaga
kelangsungan hidup seluruh organisme di kolam
|
4.
|
Kadar
garam/salinitas
|
Mempengaruhi
organisme [ikan] yang hidup di kolam
|
5.
|
Cahaya Matahari
|
· Dibutuhkan pada
proses fotosintesis tumbuhan air
· Mempengaruhui
kelarutan O2 dan CO2 dalam air kolam
|
e) Bioma : suatu ekosistem darat yang khas dan luas cakupannya.
Contoh : bioma gurun, bioma hutan hujan tropis, dan bioma tundra.
f) Biosfer : berbagai bioma di permukaan bumi yang saling berhubungan
dan membentuk sistem yang lebih besar lagi. Biosfer meliputi seluruh organisme
dan lingkungan yang berinteraksi untuk berlangsungnya aliran energi dan siklus
materi.
B. INTERAKSI DALAM EKOSISTEM
1. Interaksi antar
organisme
Semua makhluk
hidup selalu bergantung kepada makhluk hidup yang lain. Tiap individu akan
selalu berhubungan dengan individu lain yang sejenis atau lain jenis, baik
individu dalam satu populasinya atau individu-individu dari populasi lain.
Interaksi demikian banyak kita lihat di sekitar kita. Interaksi antar organisme
dalam komunitas ada yang sangat erat dan ada yang kurang erat. Interaksi
antarorganisme dapat dikategorikan sebagai berikut.
a. Netral
Hubungan tidak saling mengganggu antarorganisme dalam habitat yang sama yang bersifat tidak menguntungkan dan tidak merugikan kedua belah pihak, disebut netral. Contohnya : interaksi antara capung dan sapi.
Hubungan tidak saling mengganggu antarorganisme dalam habitat yang sama yang bersifat tidak menguntungkan dan tidak merugikan kedua belah pihak, disebut netral. Contohnya : interaksi antara capung dan sapi.
b. Predasi
Predasi adalah hubungan antara mangsa dan pemangsa (predator). Hubungan ini sangat erat sebab tanpa mangsa, predator tak dapat hidup. Sebaliknya, predator juga berfungsi sebagai pengontrol populasi mangsa. Tidak hanya terjadi antarhewan, tetapi meliputi hewan [herbivora] dengan tumbuhan, antara tumbuhan predator dengan hewan mangsanya. Contoh :
Predasi adalah hubungan antara mangsa dan pemangsa (predator). Hubungan ini sangat erat sebab tanpa mangsa, predator tak dapat hidup. Sebaliknya, predator juga berfungsi sebagai pengontrol populasi mangsa. Tidak hanya terjadi antarhewan, tetapi meliputi hewan [herbivora] dengan tumbuhan, antara tumbuhan predator dengan hewan mangsanya. Contoh :
¶ Singa dengan mangsanya, yaitu kijang atau rusa.
¶ Tikus memakan padi
¶ Kantong semar memakan serangga
c. Parasitisme
Parasitisme adalah hubungan antarorganisme yang berbeda spesies, bila salah satu organisme hidup pada organisme lain dan mengambil makanan dari hospes/inangnya sehingga bersifat merugikan inangnya. Intinya, merugikan salah satu pihak.
contoh : Plasmodium dengan manusia, cacing pita
dengan usus manusia, Taenia saginata dengan sapi, dan benalu dengan pohon
inang.
d. Komensalisme
Komensalisme merupakan hubungan antara dua organisme yang berbeda spesies dalam bentuk kehidupan bersama untuk berbagi sumber makanan; salah satu spesies diuntungkan dan spesies lainnya tidak dirugikan. Contohnya anggrek dengan pohon yang ditumpanginya, ikan badut dengan anemon laut.
e. Mutualisme
Mutualisme adalah hubungan antara dua organisme yang berbeda spesies yang saling menguntungkan kedua belah pihak. Contoh, bakteri Rhizobium yang hidup pada bintil akar kacang-kacangan.
2. Interaksi
Antarpopulasi
Antara populasi
yang satu dengan populasi lain selalu terjadi interaksi secara langsung atau
tidak langsung dalam komunitasnya.Contoh interaksi antarpopulasi adalah sebagai
berikut.
a. Alelopati merupakan
interaksi antarpopulasi, bila populasi yang satu menghasilkan zat yang dapat menghalangi tumbuhnya populasi lain.
Contohnya, di sekitar pohon walnut (juglans) jarang ditumbuhi tumbuhan lain
karena tumbuhan ini menghasilkan zat yang bersifat toksik. Pada mikroorganisme
istilah alelopati dikenal sebagai anabiosa. Contoh, jamur Penicillium
sp. dapat menghasilkan antibiotika yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri tertentu.
b. Kompetisi merupakan
interaksi antarpopulasi, bila antarpopulasi terdapat kepentingan yang sama sehingga terjadi persaingan untuk mendapatkan
apa yang diperlukan. Contoh:
Persaingan antara
populasi kambing dengan populasi sapi memperebutkan
rumput di suatun padang rumput.
Kompetisi antara populasi kucing jantan
memperebutkan kucing betina di musim kawin.
3. Interaksi Antar
Komunitas
Komunitas adalah
kumpulan populasi yang berbeda di suatu daerah yang sama dan saling
berinteraksi. Contoh komunitas, misalnya komunitas sawah dan sungai. Komunitas
sawah disusun oleh bermacam-macam organisme, misalnya padi, belalang, burung,
ular, dan gulma. Komunitas sungai terdiri dari ikan, ganggang, zooplankton,
fitoplankton, dan dekomposer. Antara komunitas sungai dan sawah terjadi
interaksi dalam bentuk peredaran nutrien dari air sungai ke sawah dan peredaran
organisme hidup dari kedua komunitas tersebut.
4. Interaksi
Antarkomponen Biotik dengan Abiotik
Interaksi antara
komponen biotik dengan abiotik membentuk ekosistem. Hubunganantara organisme
dengan lingkungannya menyebabkan terjadinya aliran energi dalam sistem itu.
Selain aliran energi, di dalam ekosistem terdapat juga struktur atau tingkat
trofik, keanekaragaman biotik, serta siklus materi.
Sumber :
http://www.chemistricks.com/2015/01/ringkasan-materi-ipa-tentang-ekosistem.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar